Pemkot Yogyakarta Akan Bikin Ranking Data Kemiskinan, untuk Apa?
jogja.jpnn.com, YOGYAKARTA - Pemerintah Kota Yogyakarta ingin memiliki data kemiskinan yang lebih valid agar setiap program penanggulangan kemiskinan bisa tepat sasaran.
Salah satu yang dilakukan adalah dengan membuat ranking data kemiskinan warga Yogyakarta.
Oleh karena itu, Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Yogyakarta mulai menerjunkan petugas untuk memverifikasi dan memvalidasi Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) sebagai upaya memberikan ranking data kemiskinan.
Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Yogyakarta Maryustion Tonang mengatakan dalam beberapa hari ke depan akan ada petugas yang datang ke rumah warga miskin untuk memvalidasi DTKS.
Total data DTKS yang akan diverifikasi mencapai 49.101 kepala keluarga (KK).
Menurut dia, verifikasi dan validasi lapangan tersebut penting dilakukan untuk memudahkan pemerintah daerah dalam melakukan intervensi program pengentasan dan penanggulangan kemiskinan karena DTKS tidak hanya memuat data warga miskin saja.
DTKS adalah data induk yang berisi berbagai kelompok masyarakat yang membutuhkan pelayanan kesejahteraan sosial, penerima bantuan sosial, serta potensi dan sumber kesejahteraan sosial.
“Data tersebut sifatnya umum. Belum ada keterangan kondisi kemiskinan yang dialami masyarakat. Makanya, dibutuhkan verifikasi dan validasi untuk melengkapi data,” katanya.
Pemkot Yogyakarta akan membuat ranking data kemiskinan untuk warga Jogja. Tujuannya, ternyata...
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News