Fatayat NU DIY Ingin Punya Ranting di Setiap Desa, Ada Program Penting
jogja.jpnn.com, YOGYAKARTA - Pimpinan Wilayah Fatayat Nahdlatul Ulama (NU) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dalam empat tahun ke depan ingin membentuk ranting di setiap desa.
Pembentukan ranting di setiap desa dianggap sangat penting untuk menyebarkan paham ideologi Pancasila hingga ke akar rumput.
PW Fatayat NU DIY baru saja menggelar kegiatan sosialisasi pembinaan ideologi Pancasila yang bekerja sama dengan Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) RI pada Minggu (11/9).
Baca Juga:
Ketua PW Fatayat NU DIY Maryam Fithriati mengatakan bahwa sosialisasi dengan tema "Memperkuat Khidmah dan Sinergi Akar Rumput" ini merupakan rangkaian acara rapat kerja yang akan menentukan kegiatan Fatayat NU DIY selama lima tahun ke depan hingga 2027.
"Kegiatan ini tentunya mempunyai fungsi internalisasi ideologi Pancasila. Kami berharap Pancasila bukan hanya jargon dan bukan hanya tulisan pada buku anak-anak, melainkan juga internalisasi kehidupan perempuan dan anak karena perempuan menjadi tonggak pembangunan," katanya.
Maryam mengatakan acara itu juga membahas beberapa isu tentang perekonomian dan pemberdayaan perempuan.
"Kami juga punya BLK (Balai Latihan Kerja) Komunitas yang konsen pada fesyen. Pada hari ini kami juga menghadirkan salah satu narasumber yang berlatar belakang sebagai desainer di DIY. Dalam forum ini, kami berharap bisa membahas beberapa isu yakni ekonomi dan pemberdayaan perempuan," katanya.
Wakil Ketua PWNU DIY Kiai Mashuri berharap pelaksanaan program selama lima tahun ke depan, Fatayat NU DIY pada kepengurusan ini harus berbeda. Periode saat ini harus lebih baik, lebih hebat, dan lebih maju daripada kepengurusan sebelumnya.
Fatayat NU DIY punya program penting, yaitu ingin menyosialisasikan ideologi Pancasila sampai ke akar rumput. Pembentukan ranting menjadi sangat penting.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News
