Korban KDRT di Yogyakarta jangan Takut Mengadu, Akan Dikawal Pengacara Peradi, Gratis!

Jika korban tidak ingin membawa kasus tersebut ke ranah hukum, katanya, hal itu menjadi hak korban, tetapi setidaknya korban sudah memahami aspek hukum atas kasus yang mereka alami.
Edy menyebut sinergi penanganan kasus KDRT di Yogyakarta makin baik dengan adanya keterlibatan berbagai pihak.
“Aduan kasus KDRT yang masuk ke kepolisian banyak yang dilimpahkan ke UPT Perlindungan Perempuan dan Anak untuk asesmen dari psikolog,” katanya.
Berdasarkan data dari Sistem Informasi Gender dan Anak (SIGA), total kasus KDRT di Kota Yogyakarta hingga Agustus tercatat sebanyak 156 kasus dengan 24 di antaranya diajukan ke persidangan.
Edy berharap dengan kerja sama tersebut, penanganan kasus kekerasan terhadap perempuan, anak, dan penyandang disabilitas yang diproses hingga ke ranah hukum dapat diselesaikan secara tuntas dan komprehensif. (antara/jpnn)
Warga Kota Yogyakarta yang mengalami KDRT bisa melapor ke Pemerintah Kota Yogyakarta. Akan mendapat pendampingan langsung dari pengacara Peradi.
Redaktur & Reporter : Januardi Husin
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News