Benarkah Parasetamol Menyebabkan Gagal Ginjal? Begini Penjelasan Dokter RSUP Sardjito
jogja.jpnn.com, YOGYAKARTA - Kementerian Kesehatan RI mengimbau agar penggunaan obat sirup yang mengandung parasetamol dihentikan sementara.
Langkah ini diambil guna menindaklanjuti keterkaitan kandungan parasetamol dengan kasus gagal ginjal akut misterius yang banyak menyerang anak-anak.
Dokter Spesialis Anak RSUP Dr. Sardjito, dr. Retno Palupi mengatakan isu ini masih dalam investigasi, tetapi mereka akan mematuhi imbauan Kemenkes RI.
"Untuk melihat apakah ini (parasetamol) betul-betul berkaitan dengan kasus ini, kami belum bisa (mengatakan) karena masih dalam penyelidikan," kata dr. Retno, Rabu (19/10).
Senanda dengan dr. Retno, Dokter Spesialis Anak RSUP Dr Sardjito, dr. Kristia Hermawan menjelaskan hal yang berbahaya bukanlah parasetamol, tetapi bahan tambahannya.
"Sebenarnya yang berbahaya bukan parasetamol, tetapi bahan tambahannya yang ada di dalam obat sirup," kata Kristia.
Sesuai rekomendasi Kemenkes RI, ia merekomendasikan untuk menghindari obat-obatan dalam bentuk sirup terlebih dahulu sembari menunggu rilis lebih lanjut.
"Untuk masyarakat juga diharapkan tidak membeli obat tanpa rekomendasi," ujarnya.
Dokter Spesialis Anak RSUP Dr Sardjito menjelaskan isu keterkaitan parasetamol dengan kasus ginjal akut misterius pada anak.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News