2 Korban Meninggal Karena Gagal Ginjal Ternyata dari Bantul
![2 Korban Meninggal Karena Gagal Ginjal Ternyata dari Bantul - JPNN.com Jogja](https://cloud.jpnn.com/photo/galeri/normal/2022/09/12/paramedis-puskesmas-cinere-memeriksa-kesehatan-murid-kelas-i-ojwg.jpg)
jogja.jpnn.com, BANTUL - RSUP Dr. Sardjito mencatat bahwa sudah ada 13 kasus gagal ginjal akut yang menyerang anak-anak di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Enam anak di antaranya meninggal dunia, tiga sudah sembuh dan empat masih dirawat intensif.
Dua dari enam anak yang meninggal dunia ternyata berasal dari Kabupaten Bantul, DIY.
Kepala Dinas Kesehatan Bantul Agus Budi Rahardjo mengatakan dua anak itu berusia sebelas bulan dan tujuh bulan. Mereka berasal dari Kecamatan Piyungan dan Sedayu.
"Kami baru mendapatkan notifikasi kemarin (Rabu, 19/10) sore, ternyata di Bantul sudah ada dua kasus yang didiagnosis suspek gagal ginjal akut," kata dia, Kamis (20/10).
Dua balita itu sempat dirawat di RSUP Sardjito, tetapi belum diketahui mereka mendapat rujukan dari mana.
"Dan hari ini kami langsung melaksanakan penyelidikan epidemiologi untuk menganalisis riwayat anak tersebut, apa yang dikonsumsi dan apa pun terkait epidemiologi," ujarnya.
Oleh karena itu, Dinkes Bantul segera menerjunkan tim kesehatan untuk melakukan kunjungan ke keluarga anak tersebut guna penyelidikan epidemiologi, dan menganalisis.
Dinkes Bantul mengungkapkan bahwa dua dari korban meninggal karena gagal ginjal berasal dari Kabupaten Bantul. Mereka sempat dirawat di RSUP Sardjito.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News