3 Kandungan di Obat Sirop yang Diduga Penyebab Gagal Ginjal Akut

jogja.jpnn.com, SLEMAN - Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) telah menyatakan bahwa ada lima produk obat sirop yang ditarik peredarannya karena diduga berisiko terhadap kesehatan organ ginjal pada anak.

Kelima obat sirop itu mengandung tiga bahan berbahaya dalam kadar yang berlebih sehingga diduga menjadi pemicu gagal ginjal akut pada anak.

Ketiga bahan atau cemaran berbahaya itu adalah ethylene glycol (EG), diethylene glycol (DEG) dan ethylene glycol butyl ether (EGBE).

Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) memastikan bahwa tidak ada obat-obatan yang mengandung bahan-bahan tersebut di Gudang Farmasi Sleman atau di Gedung Pengelolaan Obat dan Alat Kesehatan (POAK) Sleman.

Hal itu dikatakan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman Cahya Purnama di Sleman pada Jumat (21/10).

Menurut dia, obat-obatan yang diberikan di puskesmas Kabupaten Sleman juga tergolong aman dan tidak tercemar oleh bahan kimia ethylene glycol, diethylene glycol dan ethylene glycol butyl ether (EGBE).

"Tidak ada obat-obat sirop yang terindikasi karena yang kami pakai itu ialah generik. Jadi, hanya satu, termasuk di layanan di puskesmas menggunakan layanan esensial dari POAK atau dari distribusi yang kita berikan dari Kabupaten Sleman sehingga sampai sekarang belum ada obat sirop yang teridentifikasi," katanya.

Cahya mengatakan sebenarnya setiap obat itu ada uji klinis fase satu dan fase dua. Dari Balai POM melakukan pengujian obat-obatan yang sudah beredar di pasaran yang disebut monitoring efek samping obat.