Begini Cara RSUP Sardjito Mengobati Pasien Gagal Ginjal Akut
jogja.jpnn.com, YOGYAKARTA - Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Dr Sardjito Yogyakarta sejauh ini sudah menangani 13 pasien gagal ginjal akut yang menyerang anak-anak.
Saat ini sudah ada empat anak yang dinyatakan sembuh dari penyakit tersebut sehingga diperbolehkan pulang dan menjalani rawat jalan.
Anggota tim medis dari Divisi Nefrologi Anak RSUP Dr Sardjito dr. Kristia Hermawan mengatakan seluruh pasien anak penderita gagal ginjal akut di RSUP Dr Sardjito belum ada yang menggunakan obat antidotum Fomepizole dari Kemenkes RI.
"Pasien yang kami rawat kemarin maupun yang rawat jalan tidak ada yang mendapatkan obat Fomepizole yang disampaikan Pak Menkes karena memang belum sampai ke kami," ujar dia saat konferensi pers pada Selasa (25/10).
Menurut dia, penanganan medis yang dilakukan seluruhnya berupa pengobatan suportif hingga tindakan terapi pengganti ginjal berupa dialisis bagi pasien yang terindikasi.
Metode dialisis yang dilakukan, kata dia, dapat berupa hemodialisis yaitu cuci darah dengan mesin atau peritoneal dialisis yaitu cuci darah dengan pemasangan selang pada rongga perut yang dapat dikerjakan tanpa mesin.
Ketua Cabang Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) DIY Tunjung Wibowo meminta masyarakat tenang menyikapi kasus gangguan ginjal akut meski tetap meningkatkan kewaspadaan.
"Orang tua diharapkan waspada terutama yang memiliki anak di bawah usia enam tahun yang mengalami penurunan volume atau frekuensi urine atau tidak ada urine, baik dengan atau tanpa gejala demam dan atau diare," kata dia.
RSUP Dr Sardjito telah menangani 13 pasien gagal ginjal akut. Empat di antaranya sudah sembuh. Begini metode penyembuhannya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News