Bantul dan Sleman Sudah Ada Kasus Gagal Ginjal, Bagaimana di Kota Jogja?

Fasilitas pelayanan kesehatan yang melakukan penanganan pasien anak dengan gangguan ginjal akut juga diminta melakukan penyelidikan epidemiologi bekerja sama dengan Dinas Kesehatan.
Dalam penyelidikan tersebut, kata dia, juga termasuk pengumpulan informasi mengenai penggunaan obat-obatan sirop dan jika ditemukan maka dilakukan pemeriksaan toksikologi di laboratorium.
Sebelumnya, Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta juga sudah meminta seluruh fasilitas pelayanan kesehatan untuk tidak meresepkan obat-obatan berbentuk cair atau sirop sampai ada pengumuman resmi dari pemerintah.
Sedangkan untuk masyarakat dengan anak yang sedang mengalami demam dapat mengedepankan upaya penanganan dengan mencukupi kebutuhan cairan, kompres air hangat, dan mengenakan pakaian tipis.
“Jika anak mengalami penurunan volume atau frekuensi urine, segera dibawa ke puskesmas atau rumah sakit terdekat,” katanya. (antara/jpnn)
Sudah ada 13 kasus gagal ginjal di DIY. Dua di Bantul dan tiga di Sleman. Bagaiamana dengan di Kota Yogyakarta?
Redaktur & Reporter : Januardi Husin
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News