Pemkot Jogja Kebut Kinerja Keuangan, Banyak yang Belum Mencapai Target
jogja.jpnn.com, YOGYAKARTA - Kinerja keuangan Pemerintah Kota Yogyakarta pada triwulan ketiga 2022 belum mencapai target dan memiliki deviasi yang cukup jauh dengan realisasi kinerja fisik.
Oleh karena itu, Penjabat (Pj) Wali Kota Yogyakarta Sumadi meminta seluruh instansi di Kota Jogja untuk mempercepat kinerja keuangan hingga akhir tahun.
"Deviasi ini cukup besar jika dibandingkan kabupaten lain di DIY yang rata-rata kurang dari 10 persen," kata dia saat Rapat Koordinasi Pengendalian Pembangunan di Yogyakarta, Jumat (28/10).
Hingga akhir triwulan III 2022, capaian kinerja fisik Pemerintah Kota Yogyakarta mencapai 82,24 persen dari target 84,88 persen. Sedangkan realisasi kinerja keuangan masih berada di angka 61,61 persen dari target 86,08 persen.
Menurut Sumadi, meskipun nantinya realisasi kinerja fisik dan keuangan akan selaras pada akhir tahun, tetapi perbaikan kinerja keuangan yang selaras dengan kinerja fisik akan lebih memudahkan administrasi pelaporan keuangan.
"Jika kondisinya seperti ini, BPKAD (Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah) akan bekerja lembur pada akhir tahun untuk mencatat dan memastikan laporan keuangan selaras," katanya.
Pekerjaan administrasi keuangan yang menumpuk di akhir tahun, lanjut Sumadi, juga berpotensi menimbulkan temuan pada laporan keuangan daerah.
"Ini yang harus dihindari. Makanya, saya berpesan agar kinerja fisik dan keuangan harus bisa selaras. Salah satunya, jika sudah ada penandatangan kontrak, harus segera dikerjakan," ucapnya.
Kinerja keuangan Pemkot Yogyakarta belum mencapai target pada triwulan ketiga 2022. Pj Wali Kota Yogyakarta Sumadi minta instansi bekerja keras.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News