Gunung Merapi Level 3, Terjadi 271 Kali Gempa Vulkanik Dalam
jogja.jpnn.com, YOGYAKARTA - Gunung Merapi yang berada di perbatasan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan Jawa Tengah masih terus mengeluarkan aktivitas kegempaan.
Pada pekan ini, 28 Oktober-3 November 2022, Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) mencatat bahwa aktivitas kegempaan masih cukup tinggi.
Kepala BPPTKG Agus Budi Santoso mengatakan Gunung Merapi pada pekan ini terpantau ada satu kali guguran lava meluncur ke barat dengan jarak luncur 1,2 kilometer.
"Suara guguran terdengar satu kali dari Pos Babadan dengan intensitas sedang," kata Agus dalam keterangannya, Sabtu (5/11).
BPPTKG menyimpulkan bahwa tidak teramati adanya perubahan morfologi yang signifikan dari kubah barat daya dan kubah tengah.
Volume kubah terhitung tetap, yaitu untuk kubah lava barat daya sebesar 1.626.000 m3 dan kubah tengah sebesar 2.772.000 m3.
Aktivitas kegempaan pada pekan ini adalah 271 kali gempa Vulkanik Dalam (VTA), satu kali gempa Vulkanik Dangkal (VTB), 50 kali gempa Fase Banyak (MP), 277 kali gempa Guguran (RF), 8 kali gempa Hembusan (DG), dan enam kali gempa Tektonik (TT).
"Intensitas kegempaan pada minggu ini masih cukup tinggi. Deformasi Gunung Merapi yang dipantau dengan menggunakan EDM dan GPS pada minggu ini tidak menunjukkan perubahan yang signifikan," ucap dia.
Gunung Merapi masih ebrstatus level 3 atau siaga. Pekan ini terjadi 271 kali gempa vulkanik dalam.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News