Dokter Reisa Meluruskan Isu Vaksin dan Gagal Ginjal Akut
Sebab, ketahanan negara dapat terjaga jika tidak terjadi lonjakan kasus ataupun tingginya keterisian tempat tidur di rumah sakit (BOR) karena semua warga telah memiliki antibodi yang tinggi dan sanggup melawan virus dalam tubuh.
“Ini harus disemangati kembali, bagi semuanya yang belum melengkapi dengan vaksinasi booster, ayo, segera melengkapi. Kita butuh kerja sama semua pihak, termasuk kesadaran diri kita sendiri dan sekitar untuk segera menyukseskan target ini,” ujar dia.
Oleh karenanya, Reisa meminta setiap pihak untuk tidak menyebarkan hoaks yang membuat masyarakat resah. Masyarakat juga diimbau untuk terus mengikuti perkembangan terkait gagal ginjal akut pada anak, supaya setiap anak dapat terlindungi dan orang tua memiliki pengetahuan yang valid.
“Mohon kepada masyarakat untuk selalu mengecek kebenaran beritanya melalui kanal-kanal resmi pemerintah seperti Kementerian Kesehatan dan BPOM supaya tahu apakah berita yang diterima ini benar atau tidak,” kata dia. (antara/jpnn)
Jubir pemerintah untuk penanganan Covid-19 dr. Reisa menegaskan bahwa vaksin Covid-19 bukan pemicu gagal ginjal akut pada anak-anak.
Redaktur & Reporter : Januardi Husin
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News