Siapa Saja Calon Ketum PP Muhammadiyah? Ini Kata Haedar Nashir
jogja.jpnn.com, YOGYAKARTA - Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah akan memilih ketua umum yang baru pada Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah ke-48 di Solo, Jawa Tengah pada 19 November 2022.
Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir memastikan bahwa pemilihan ketua dan ketua umum akan berlangsung sesuai prosedur yang telah ditetapkan.
Dia menjamin proses pemilihan Ketum PP Muhammadiyah bebas dari intervensi, baik internal maupun eksternal.
Dia menjelaskan bahwa proses seleksi calon ketum PP Muhammadiyah sudah berlangsung secara berjenjang dua tahun sebelum muktamar sehingga tidak mungkin ada nama calon baru yang muncul secara mendadak.
"Dua tahun sebelumnya sudah melalui proses seleksi yang luar biasa, maka tidak akan ada tambahan di tengah jalan siapa pun dia," ucapnya.
Haedar mengaku dia adalah salah satu dari sekitar 300 orang yang dimintai kesediaan untuk menjadi calon.
"Karena diajukan sebagai calon oleh beberapa wilayah, kami bersedia, ada yang tidak bersedia. Nah, kami yang bersedia ini diseleksi lagi dan sejak seleksi itu kami sudah tidak tahu mana yang masuk dan mana yang tidak," katanya.
Ia memastikan bahwa seluruh progres dan proses pemilihan ketua umum tersebut hanya diketahui oleh panitia pemilihan.
PP Muhammadiyah dan 'Aisyiyah akan menggelar untuk memilih ketua dan ketua umum. Siapa saja calon-calonnya?
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News