Data Terbaru Angka Kemiskinan Ekstrem di Kulon Progo, 4 Kecamatan Ini Paling Tinggi

jogja.jpnn.com, KULON PROGO - Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) mencatat bahwa angka kemiskinan di Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta mencapai 90.020 jiwa.

Dari jumlah tersebut, Pemerintah Kabupaten Kulon Progo memperinci bahwa ada 15.000 jiwa atau 3,44 persen yang masuk dalam kategori kemiskinan ekstrem.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kulon Progo Triyono mengatakan ada empat kecamatan yang mejadi penyumbang angka kemiskinan tertinggi, yaitu Kecamatan Kokap, Sentolo, Pengasih dan Samigaluh.

Menurut Triyono, mereka masih mendata siapa saja warga yang masuk dalam kategori kemiskinan ekstrem.

Ia mengatakan sesuai arahan Presiden RI Joko Widodo, kemiskinan ekstrem harus diselesaikan sampai nol hingga 2024.

Dia memastikan bahwa Pemkab Kulon progo sudah memiliki program penanganan kemiskinan ekstrem, yaitu berbasis lokus.

Program ini sejalan dengan Pemerintah DIY di tingkat kecamatan, kemudian di Kulon Progo lokusnya di tingkat desa/kalurahan.

"Kami berkolaborasi dengan mengambil sepuluh kelurahan termiskin di empat kecamatan. Kemudian diberikan program stimulasi untuk pemberdayaan hingga bantuan sosial. Kami akan evaluasi pada akhir 2023, kalau efektif akan kami berlakukan di wilayah lainnya," katanya.