Soal Pengembangan Wisata Mangrove Kadilangu, Begini Rencana Pemkab Kulon Progo
jogja.jpnn.com, KULON PROGO - Pemerintah Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) telah memiliki rencana untuk mengembangkan kawasan wisata mangrove Pasir Kadilangu dan Pasir Mendit.
Namun, untuk merealisasikan rencana tersebut, pihak Dinas Pariwisata Kabupaten Kulon Progo sedang menunggu rampungnya pembangunan pemecah ombak penanganan banjir Kawasan Bandara Internasional di Sungai Bogowonto.
Kepala Dinas Pariwisata Kulon Progo Joko Mursito mengatakan Balai Besar Wilayah Sungai Serayu Opak sedang membangun pemecah ombak di muara Sungai Bogowonto.
"Kami menunggu pembangunan pemecah ombak selesai," kata Joko Mursito.
Ia mengatakan sejauh ini wisata mangrove masih berjalan dan Gubernur DIY Sri Sultan HB X telah memerintahkan Dinas Kelautan dan Perikanan menanam ribuan batang mangrove.
Menurut Joko, persoalan yang dihadapi saat ini adalah kondisi bangunan-bangunan di objek wisata mangrove Pasir Kadilangu dan Pasir Mendit yang rusak.
Hal itu diperparah dengan menurunnya jumlah kunjungan wisatawan karena pandemi Covid-19.
"Pengelolaan wisata menjadi tidak optimal," katanya.
Dinas Pariwisata Kabupaten Kulon Progo menyebut telah memiliki rencana untuk mengembangkan kawasan mangrove Pasir Kadilangu. Apa itu?
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News