Apa Itu Fikih Peradaban yang Kini Sedang Disiapkan PBNU?
jogja.jpnn.com, YOGYAKARTA - Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) saat ini sedang merancang dan menyiapkan penerapan fikih peradaban agar bisa diajarkan di sekolah-sekolah berbasis madrasah.
Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf mengatakan dalam waktu dekat fikih peradaban akan diterapkan di sekolah yang terafiliasi dengan NU.
Menurut dia, materi atau pokok-pokok pemikiran tentang fikih peradaban nantinya akan dimasukkan ke dalam kurikulum pembelajaran di madrasah.
Saat ini, kata Gus Yahya, elemen pemikiran yang tertuang dalam wacana fikih peradaban masih dibahas di internal PBNU hingga pada saatnya nanti siap diajarkan kepada siswa di sekolah.
Fikih peradaban, menurut dia, penting untuk ditanamkan melalui dunia pendidikan sebagai landasan untuk mewujudkan masa depan peradaban dunia yang lebih baik.
"Penting sekali karena peradaban itu basisnya adalah pendidikan. Masa depan peradaban itu tergantung bagaimana kita mendidik anak-anak kita hari ini sehingga anak-anak kita harus dididik tentang wawasan masa depan peradaban yang lebih baik, mulia untuk semua," kata Gus Yahya di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Selasa (4/4).
Terkait pengajaran di madrasah, Gus Yahya menyebut pada saatnya nanti akan berkomunikasi dengan Kementerian Agama (Kemenag) RI terlebih dahulu.
"Ya (berkomunikasi dengan Kemenag) pada saatnya. Kami harus olah dahulu secara internal supaya menjadi kontribusi yang memang valid. Kami pastikan valid sebagai kontribusi NU," kata dia.
PBNU ingin memasukkan fikih peradaban dalam kurikulum sekolah atau madrasah. Apa itu fikih peradaban?
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News