Kasus Leptospirosis Sedang Marak di Kulon Progo, Pemkab Keluarkan Surat Edaran

Senin, 17 April 2023 – 09:03 WIB
Kasus Leptospirosis Sedang Marak di Kulon Progo, Pemkab Keluarkan Surat Edaran - JPNN.com Jogja
Ilustrasi - Masyarakat diminta mewaspadai penyakit leptospirosis yang bisa menyerang petani. Foto: Humas Kementan

jogja.jpnn.com, KULON PROGO - Kasus penyakit leptospirosis sedang marak di Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Pada periode 1 Januari 2023 hingga 12 April 2023 tercatat ada 33 kasus leptospirosis dengan angka kematian mencapai delapan orang.

Leptospirosis adalah penyakit yang disebabkan oleh bakteri Leptospira interrogans yang disebarkan melalui urine atau darah hewan yang terinfeksi bakteri.

Kepala Dinas Kesehatan Kulon Progo Sri Budi Utami mengatakan kasus leptospirosis tahun ini melonjak tajam karena sepanjang 2022 hanya ada 21 kasus dengan satu kasus meninggal.

"Untuk menyikapi hal tersebut, Pemkab Kulon Progo mengeluarkan surat edaran (SE) Sekda Kulon Progo terkait penatalaksanaan leptospirosis untuk jajaran Dinas kesehatan," kata Sri Budi Utami, Minggu (16/4).

Ia mengatakan Dinkes juga bekerja sama dengan Dinas Pertanian dan Pangan Kulon Progo untuk memberikan edukasi kepada petani yang termasuk kelompok rentan terhadap penyakit ini.

Beberapa waktu lalu, Dinkes Kulon Progo juga sudah melakukan pertemuan lintas batas dengan Kabupaten Purworejo dan Magelang yang juga endemi kasus leptospirosis.

"Di Purworejo sudah ada sekitar 64 kasus (leptospirosis) dan meninggal sudah lebih banyak lagi," ujarnya.

Pemkab Kulon Progo mengeluarkan surat edaran terkait maraknya kasus leptospirosis yang berujung pada kematian.
Facebook JPNN.com Jogja Twitter JPNN.com Jogja Pinterest JPNN.com Jogja Linkedin JPNN.com Jogja Flipboard JPNN.com Jogja Line JPNN.com Jogja JPNN.com Jogja

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News