Cara Guru di Jogja Merayakan Hardiknas: Datang ke Disdikpora, Protes Soal TPP
jogja.jpnn.com, YOGYAKARTA - Forum Komunikasi Guru (FKG) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menyambut Hari Pendidikan Nasional dengan cara berbeda.
Momen Hardiknas ini dirayakan oleh sejumlah guru di DIY dengan mendatangi kantor Disdikpora DIY pada Selasa (2/5).
Mereka turut membawa beberapa spanduk keresahan dan karangan bunga.
Koordinator I Forum Komunikasi Guru Dikmen dan Diksus DIY Joko Triyatno mengatakan mereka memiliki keresahan karena kesejahteraan guru kurang diperhatikan, terlebih dengan ketidakadilan Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) di Provinsi DIY.
Menurutnya, ketidakadilan sudah terjadi sejak tahun 2020 hingga memasuki tahun 2023.
"Ketidakadilan ini terjadi karena pemberian TPP diduga tidak mengacu pada regulasi kelas jabatan yang berlaku sehingga implikasinya menjadi jomplang," kata Joko, Rabu (3/5).
Ia mengatakan bahwa guru dengan ketugasaanya yang makin berat, tetapi justru mendapatkan TPP kecil.
Akibatnya, kata Joko, take home pay guru baru hanya setara staf administrasi tata usaha sekolah berijazah SD/SMP (golongan I). Take home pay Guru golongan III dan IV identik dengan THP staf TU golongan II (ijazah SLTA).
Sejumlah guru yang tergabung dalam Forum Komunikasi Guru DIY mendatangi kantor Disdikpora. Mereka protes soal TPP yang dianggap kecil nilainya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News