13 Desa di Kulon Progo Terancam Bencana Kekeringan
jogja.jpnn.com, KULON PROGO - Beberapa wilayah di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) diprediksi bakal terdampak bencana kekeringan saat musim kemarau panjang tahun ini.
Berdasarkan catatan dari BPBD Kulon Progo, setidaknya ada 13 desa yang jadi langganan kekeringan saat musim kemarau.
Belasan desa itu tersebar di enam kecamatan, yaitu Girimulyo, Kokap, Kalibawang, Samigaluh, Nanggulan dan Sentolo.
Menurut Kepala Pelaksana BPBD Kulon Progo Joko Satya Agus Nahrowi, pada 2018 sedikitnya 7.000 kepala keluarga di 109 dusun mengalami krisis air.
Oleh karena itu, Joko Satya mengatakan Pemkab Kulon Progo akan menyiapkan anggaran biaya tidak terduga sebesar Rp 7 miliar.
Anggaran biaya tidak terduga ini digunakan secara keseluruhan, baik untuk distribusi air bersih dan kegiatan penanganan kebencanaan lainnya selama 2023.
"Anggaran secara spesifik untuk penanganan potensi bencana El Nino tidak ada. Namun, pada 2023 ini Pemkab Kulon Progo menyiapkan BTT sebesar Rp 7 miliar," kata Joko Satyo.
Ia berharap El Nino yang diprediksi akan terjadi dalam waktu dekat, tidak membawa dampak bencana di Kulon Progo.
Berdasarkan catatan BPBD Kulon Progo, ada 13 desa di daerah itu yang berpotensi mengalami bencana kekeringan saat musim kemarau panjang tahun ini.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News