Buntut Kejadian di Jalan Deandels, Bawaslu Pantau APK yang Berbahaya
jogja.jpnn.com, YOGYAKARTA - Sebuah musibah menimpa seorang ibu yang mengendarai sepeda motor dengan anaknya di Jalan Deandels, Kalurahan Karangwuni, Wates, pada Jumat malam (12/1).
Mereka terkena rangka alat peraga kampanya (APK) yang posisinya miring dan hampir roboh.
Kejadian itu mendapat perhatian dari Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Ketua Bawaslu Kulon Progo Marwanto mengatakan rangka baja ringan dari APK itu mengenai pelipis sang anak.
"Dia dikejutkan oleh APK salah satu pasangan calon (paslon) presiden dan wakil presiden yang posisinya miring hampir roboh menghalangi jalan. Dia sempat menghindar, tetapi anak gadisnya yang membonceng kaget dan tak sempat menghindar sehingga pelipisnya terkena rangka apk yang terbuat dari baja ringan," kata Marwanto.
Ia mengatakan atas apa yang menimpa warga Karangwuni Wates tersebut, Bawaslu Kulon Progo menyampaikan rasa keprihatinannya.
Baca Juga:
"Bawaslu tentu bukan pihak yang bertanggung jawab langsung atas kejadian tersebut. Namun, kami sebagai bagian dari penyelenggara pemilu kami punya tanggung jawab sosial untuk menjenguk, sekadar menyampaikan rasa keprihatinan pada korban," kata dia.
Menurut Marwanto, dia telah menginstruksikan kepada jajarannya untuk mendata dan menginventarisir APK yang dinilai membahayakan keselamatan publik atau warga.
Sebuah APK yang miring mengenai pelipis pengendara di Jalan Deandels. Bawaslu akan bertindak tegas terhadap APK yang berbahaya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News