Civitas Academica UIN Sunan Kalijaga Bersuara, Minta Jokowi Jadi Teladan
jogja.jpnn.com, YOGYAKARTA - Civitas academica UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta menyoroti pelanggaran yang dilakukan oleh aparatur negara belakangan ini.
Mereka menganggap banyak perilaku yang menunjukkan sikap bertentangan dengan cita-cita ideal demokrasi, nilai-nilai luhur Pancasila dan norma agama.
Dosen Fishum Achmad Uzair yang membacakan 'Seruan Moral Kalijaga' mengatakan aparatur negara saat ini menunjukkan kecenderungan penggunaan instrumen kekuasaan demi kepentingan pribadi.
"Pemilu sejatinya menjadi ruang transisi kepemimpinan yang deliberatif. Namun, dengan mengamati fenomena mutaakhir, justru mengalami degradasi sebagai ruang transaksional yang intimidatif," kata Uzair.
Perilaku aparatur negara tersebut dianggap berpotensi melemahkan kepercayaan masyarakat pada negara dan membahayakan integrasi sosial.
Untuk itu civitas academica UIN Sunan Kalijaga menyuarakan sikapnya sebagai berikut.
Pertama, mengingatkan semua pihak untuk bersama-sama menguatkan pakta integritas, menjunjung tinggi spirit konstitusi dan praktik politik yang menguatkan nilai-nilai demokrasi, menjaga kepercayaan publik pada lembaga negara, sistem politik dan menghindari penyalahgunaan kekuasaan.
Kedua, mendesak Presiden RI sebagai kepala negara untuk menjadi teladan etik bagi semua aparat di bawahnya dalam menjaga netralitas dan menjamin proses politik yang sedang berlangsung secara demokratis, tanpa kekerasan (kekerasan fisik maupun psikis), mewujudkan pemilu yang luber (langsung, umum, bebas, rahasia), jujur, dan adil.
UIN Sunan Kalijaga menggelar Seruan Moral Kalijaga menyikapi situasi negara saat ini. Berikut seruannya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News