Koalisi Sipil: 3 Alasan Kenapa Tuduhan DPP Foksi Soal Dirty Vote Keliru

Rabu, 14 Februari 2024 – 09:01 WIB
Koalisi Sipil: 3 Alasan Kenapa Tuduhan DPP Foksi Soal Dirty Vote Keliru - JPNN.com Jogja
Polemik Dirty Vote di Masa Tenang Pemilu. Foto. Screenshoot PHSK

Ada tiga alasan kenapa laporan DPP Foksi dianggap keliru. Pertama, dokumenter Dirty Vote sesungguhnya diproduksi secara kolaboratif oleh jurnalis dan organisasi masyarakat sipil, di antaranya Aliansi Jurnalis Independen (AJI), Bangsa Mahardhika, Ekspedisi Indonesia Baru, Ekuatorial, Fraksi Rakyat Indonesia, Greenpeace, ICW, JATAM, Jeda untuk Iklim, KBR, LBH Pers, Lokataru, Perludem, Salam 4 Jari, Satya Bumi, Themis Indonesia, WALHI, Yayasan Dewi Keadilan, Yayasan Kurawal dan YLBHI.

Kedua, narasi kampanye hitam yang disokong dengan penggunaan ketentuan dalam Undang-undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu, khususnya Pasal 280 dan 287. Pasal 280 ayat (1) sampai (4) tentang larangan dalam kampanye pemilu sama sekali tidak melarang pengungkapan atau publikasi fakta-fakta pelanggaran pemilu seperti yang diungkap dalam Dirty Vote.

Upaya untuk menarasikan Dirty Vote sebagai kampanye hitam dianggap bentuk deligitimasi terhadap kritik dan fakta-fakta yang disajikan pada film tersebut.

Ketiga, dokumenter tersebut tidak dibuat untuk menguntungkan atau merugikan peserta pemilu tertentu. Sebaliknya dokumenter ini merupakan kajian kritis berdasarkan fakta-fakta yang telah dipublikasikan sebelumnya dalam berbagai karya jurnalistik.

Seluruh kandidat capres-cawapres yang berkontribusi pada bentuk-bentuk dugaan kecurangan Pemilu 2024 disebut dalam film berdurasi hampir 2 jam tersebut. (mar3/jpnn)

Koalisi masyarakat sipil yang terdiri dari 12 lembaga mengecam DPP Foksi karena melaporkan orang-orang yang terlbat dalam film Dirty Vote.

Redaktur & Reporter : Januardi Husin

Facebook JPNN.com Jogja Twitter JPNN.com Jogja Pinterest JPNN.com Jogja Linkedin JPNN.com Jogja Flipboard JPNN.com Jogja Line JPNN.com Jogja JPNN.com Jogja

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News