Kisah Inspiratif Nikita, Didiskriminasi saat Sekolah, Lulus Membanggakan di UGM
jogja.jpnn.com, YOGYAKARTA - Nama Nikita Nur Hijriyati terselip di antara 1.442 wisudawan Universitas Gadjah Mada (UGM) yang diwisuda pada Rabu (22/5).
Nikita merupakan penyandang disabilitas Hard of Hearing dan minor cerebral palsy, tetapi dibalik kekurangannya itu ia membuktikan tetap mampu menyelesaikan studi.
Selama mengikuti perkuliahan ia harus mengandalkan lip reading atau membaca gerak bibir.
Kendati menemui kendala, Nikita bersyukur karena didukung para dosen dalam mengikuti perkuliahan.
“Para dosen baik dan memaklumi tulisan tangan saya buruk karena tidak bisa menulis rapi,” katanya.
Lulusan Program Studi D4 Pembangunan Ekonomi Kewilayahan tersebut bercerita bahwa ia pernah mendapatkan pengalaman tidak mengenakan ketika sekolah.
“Kendalanya saya didiskriminasi dan sama teman pernah diejek juga karena tidak bisa berolahraga. Saya selalu ada tugas tambahan untuk pelajaran olahraga. Untuk teori itu saya bisa dan sempat masuk SMA favorit yaitu SMA 1 Sragen selama setahun," katanya.
Tak lama kemudian ia memutuskan untuk pindah karena merasa sudah tidak nyaman dengan perlakuan teman dan gurunya.
Nikita merupakan penyandang disabilitas yang gigih dalam studinya di Universitas Gadjah Mada (UGM).
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News