Tuntutan PKL Malioboro Soal Relokasi

Kamis, 18 Juli 2024 – 10:01 WIB
Tuntutan PKL Malioboro Soal Relokasi - JPNN.com Jogja
PKL Malioboro menggelar aksi unjuk rasa. Foto: Antara

jogja.jpnn.com, YOGYAKARTA - Pedagang kaki lima (PKL) yang selama ini berjualan di Teras Malioboro 2 menggelar aksi unjuk rasa pada Rabu (17/7).

Mereka mendesak Pemerintah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) untuk menunda relokasi sebelum ada dialog bersama para pedagang.

Ketua Koperasi Paguyuban Tri Dharma Arif Usman mengatakan mereka ingin ada dialog dua arah sehingga keluhan para PKL selama ini bisa didengar oleh pemerintah daerah.

"Bukan hanya sosialisasi bahwa Anda ditempatkan di sini, posisinya seperti ini, harus menerima. Bukan itu, karena kami sebagai subjek bukan objek," kata Arif saat berdemonstrasi di kawasan Malioboro.

Tri Dharma merupakan paguyuban yang menaungi para PKL Malioboro yang menempati TM 2 sejak 2022 setelah mereka direlokasi dari selasar di sisi kiri dan kanan sentra wisata belanja di Kota Gudeg itu.

Arif mengatakan pada dasarnya seluruh pedagang di TM 2 tidak anti atau menolak kebijakan Pemda DIY terkait rencana relokasi, tetapi mereka berharap ada ruang musyawarah bersama sehingga didapatkan solusi jalan tengah antara kepentingan pemda dan masa depan dagangan mereka.

Menurut dia, hingga saat ini tidak semua PKL di Teras Malioboro 2 dilibatkan dalam rencana pemindahan mereka ke tempat baru yang disiapkan pemda di kawasan Ketandan dan Beskalan, Kota Yogyakarta.

"Yang dilibatkan adalah orang-orang tertentu, bukan dari kami," beber Arif.

PKL Malioboro menggelar aksi demonstrasi menuntut pemerintah daerah mendengar aspirasi mereka soal relokasi Teras Malioboro 2.
Facebook JPNN.com Jogja Twitter JPNN.com Jogja Pinterest JPNN.com Jogja Linkedin JPNN.com Jogja Flipboard JPNN.com Jogja Line JPNN.com Jogja JPNN.com Jogja

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News

TERPOPULER

PERIODE:   6 JAM 12 JAM 1 HARI 1 MINGGU

Maaf, saat ini data tidak tersedia