3 Hal Penting dalam Buku 'Salam Kebangsaan' Karya Dosen UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
"Kepala BPIP ingin agar di ranah publik ada salam yang bisa menjadi titik temu semua agama, serta bisa diterima masyarakat Indonesia. Usulan ini menjadi paripurna jika dilegitimasi dan dilegalisasi melalui ijmak Indonesia seperti yang dipahami Prof Yudian Wahyudi," katanya.
Sedangkan Dosen Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam UIN Yogyakarta Munawar Ahmad mengatakan bahwa sapaan Salam Pancasila sebagai greeting dari agama yang plural, budaya yang plural, dan komunitas plural yang ada di Indonesia untuk mencapai ketahanan komunikatif berdasar teori Hebermas.
"Salam Pancasila sebagai Salam Kebangsaan ini perlu terus disosialisasikan karena menyerukan persatuan yang diperintahkan oleh Allah SWT," kata Direktur Pusat Studi Pemikiran Pancasila yang juga Staf Ahli MPR RI Syaiful Arif. (mar3/jpnn)
Penulis buku tentang salam kebangsaan mengungkapkan bahwa ada tiga hal yang harus dipahami masyarakat Indonesia.
Redaktur & Reporter : Januardi Husin
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News