Beberapa Hal Yang Sebaiknya Dilakukan Pemkot Yogyakarta Sebelum Merelokasi PKL Malioboro

Selasa, 04 Januari 2022 – 22:04 WIB
Beberapa Hal Yang Sebaiknya Dilakukan Pemkot Yogyakarta Sebelum Merelokasi PKL Malioboro - JPNN.com Jogja
Beberapa hal yang harus dilakukan Pemkot Yogyakarta sebelum merelokasi PKL Malioboro (Foto: Januardi/JPNN)

“Batas antar lapak berjualan juga harus jelas agar tidak menimbulkan hal-hal yang tidak diinginkan. Apalagi rencananya ada tambahan pedagang kuliner yang juga akan menempati titik relokasi tersebut,” ujar Rudi.

Ia pun berharap, pemerintah Kota Yogyakarta bisa melakukan berbagai upaya untuk memastikan pedagang tidak dirugikan secara ekonomi saat sudah menempati lokasi baru tersebut.

“Tentu harus ada promosi yang dilakukan agar konsumen atau wisatawan tetap datang ke los baru untuk berbelanja,” katanya.

Komunikasi dengan seluruh paguyuban PKL di kawasan Malioboro, lanjut Rudi, juga harus terus digencarkan oleh pemerintah daerah. 

“Jika masih ada komunikasi yang belum nyambung dengan paguyuban pedagang lain, perlu dilakukan komunikasi lebih intens. Pemerintah harus bisa menyelesaikan kendala tersebut,” katanya.

Rudi juga meminta Pemerintah Kota Yogyakarta agar memastikan tidak ada lagi PKL yang akan menempati lokasi lama. 

“Ini hal yang sangat penting dan kami berharap kondisi pendapatan di tempat baru juga sama. Jangan hanya Malioboro saja yang terus ditata tetapi juga ekonomi pedagang bisa semakin baik,” katanya.

Pada akhir Desember 2021, Pemerintah Kota Yogyakarta sudah meresmikan rampungnya pembangunan los sementara untuk kebutuhan relokasi pedagang Malioboro dengan nilai Rp 2,8 miliar.

Sebelum merelokasi seluruh PKL Malioboro, beberapa hal ini sebaiknya dilakukan oleh Pemkot Yogyakarta agar tidak ada masalah di kemudian hari.
Facebook JPNN.com Jogja Twitter JPNN.com Jogja Pinterest JPNN.com Jogja Linkedin JPNN.com Jogja Flipboard JPNN.com Jogja Line JPNN.com Jogja JPNN.com Jogja

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News