Puncak Mangunan, dari Lahan Kritis menjadi Panorama Eksotis

Sabtu, 15 Januari 2022 – 17:57 WIB
Puncak Mangunan, dari Lahan Kritis menjadi Panorama Eksotis - JPNN.com Jogja
Pengunjung menikmati pemandangan dari puncak Mangunan, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Foto: M Sukron Fitriansyah/JPNN.com.

“Pada 2010 sudah dibuka, tetapi pengunjungnya masih belum banyak seperti sekarang,” kata Rujiyatmi. 

Perempuan paruh baya itu menceritakan spot Puncak Mangunan mulai tenar pada 2016. Lokasi dengan ketinggian sekitar 200 mdpl tersebut menjadi titik kumpul pengunjung untuk menyaksikan surya muncul. 

Walakin, spot yang memesona di Mangunan bukan hanya sunrise. Di bawah bukit itu juga ada Kali Oya yang sering tertutup kabut tebal pada pagi hari. 

Dari situlah muncul sebutan Negeri di Atas Awan yang disematkan untuk Kebun Buah Mangunan. Panorama tersebut sangat didambakan para pengunjung yang rela menembus udara pagi yang dingin. 

Udara sejuk dan panorama Bukit Magir memang memikat banyak kalangan. Pengunjung pun merasa betah berlama-lama menikmati pesona Mangunan. 

Rujiyatmi menjelaskan jumlah pengunjung Mangunan pada saat Natal dan tahun baru lalu 500-600 orang per hari. 

“Hari Minggu dan tanggal merah bisa sampai 1.000 pengunjung,” sebut perempuan berkerudung itu. 

Warga Mangunan itu mengeklaim Kebun Buah Mangunan merupakan pelopor bagi destinasi lain di sekitarnya yang memanfaatkan potensi alam untuk dijadikan destinasi wisata. 

Destinasi wisata di Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), bukan hanya Pantai Parangtritis. Ada pula Kebun Buah Mangunan yang menyuguhkan pemandang
Facebook JPNN.com Jogja Twitter JPNN.com Jogja Pinterest JPNN.com Jogja Linkedin JPNN.com Jogja Flipboard JPNN.com Jogja Line JPNN.com Jogja JPNN.com Jogja

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News