Selamat, Bagas/Fikri Juara All England 2022, Masa Depan Ganda Putra Indonesia Cerah

Pada gim kedua, Hendra/Ahsan sempat memimpin 8-5 dari kompratiotnya yang lebih muda. Namun, akibat tiga kesalahan beruntun yang dilakukan Ahsan membuat Bagas/Fikri mencuri keunggulan dan terus memimpin sejak titik ini.
Kehadiran Bagas/Fikri dalam turnamen BWF Super 1000 mengundang decak kagum.
Sebelum memastikan berdiri di podium tertinggi, mereka terlebih dahulu menyingkirkan tiga pasangan yang secara statistik lebih unggul termasuk ganda putra peringkat satu dunia Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon dalam babak semifinal.
Bagas/Fikri juga mencatatkan kemenangan atas tiga rekan senegara dalam All England.
Selain Hendra/Ahsan pada babak final dan Minions dalam semifinal, mereka terlebih dulu menghentikan Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan pada babak pertama.
Pada babak 16 besar, giliran ganda putra asal Malaysia Teo ee Yi/Ong Yew Sin yang takluk kepada mereka dengan skor 24-22, 13-21, 21-17.
Setelah mengandaskan pasangan peringkat ke-11, Bagas/Fikri juga mengalahkan ganda putra asal Jepang Takuro Hoki/Yugo Kobayashi.
Bagas/Fikri diprediksi terhenti pada babak kedua mengingat Hoki/Kobayashi sedang berada dalam performa puncak.
Pemain non-unggulan Bagas/Fikri berhasil meraih juara All England 2022 setelah mengalahkan Hendra/Ahsan. Selamat, ya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News