Partisipasi Pemilih Disabilitas di Kulon Progo Masih Rendah, Harus Ditingkatkan

jogja.jpnn.com, KULON PROGO - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) harus meningkatkan partisipasi pemilih disabilitas pada Pemilu 2024.

Pasalnya, tingkat partisipasi pemilih disabilitas pada Pemilu 2019 lalu masih di bawah 50 persen dengan jumlah pemilih berkelanjutan sebanyak 334.893 orang.

Padahal, berdasarkan data KPU Kulon Progo, jumlah pemilih penyandang disabilitas di daerah itu mencapai 2.283 orang.

Jumlah ini meliputi 571 tunadaksa, 338 tunanetra, 344 tunarungu, 606 tunagrahita, dan disabilitas lainnya berjumlah 422 orang.

Koordinator Divisi Sosialisasi Pendidikan Politik, Partisipasi Masyarakat, dan SDM KPU Kabupaten Kulon Progo Hidayatut Thoyyibah mengatakan pihaknya akan berupaya meningkatkan partisipasi pemilih disabilitas pada Pemilu 2024.

"Kami menargetkan partisipasi mereka pada Pemilu 2024 di atas 50 persen," kata Hidayatut Toyibah, Sabtu (18/6).

Ia mengatakan bahwa partisipasi disabilitas memang membutuhkan kerja sama antara masyarakat dan penyelenggara pemilihan.

Tingginya parisipasi pemilih disabilitas dilihat pada proses yang diinisiasi oleh KPU dalam tahapannya.