Bawaslu Sebut Politik Uang Seperti Kanker, tetapi Banyak yang Suka

Kamis, 14 Juli 2022 – 18:02 WIB
Bawaslu Sebut Politik Uang Seperti Kanker, tetapi Banyak yang Suka - JPNN.com Jogja
Ilustrasi - Praktik politik uang. Foto: dok.JPNN.com

jogja.jpnn.com, SLEMAN - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) terus mengampanyekan agar masyarakat menghindari praktik politik uang menjelang perhelatan Pemilu 2024.

Ketua Bawaslu Kabupaten Sleman Abdul Karim Mustofa menilai politik uang sama seperti penyakit kanker atau diabetes yang berbahaya, tetapi dianggap biasa oleh masyarakat.

Menurut dia, masyarakat awam beranggapan bahwa praktik politik uang adalah sesuatu yang lumrah terjadi.

"Praktik politik uang saat ini sepertinya sudah dianggap sesuatu hal yang lumrah atau biasa. Padahal, ini sangat merugikan dan membahayakan jika tidak segera diberantas sampai tuntas," kata Karim, Kamis (14/7).

Menurut dia, layaknya penyakit kronis, satu-satunya cara memberantas politik uang adalah dengan amputasi atau memotong sampai ke akar-akarnya.

"Salah satu cara yang kami tempuh adalah dengan mengajak masyarakat untuk mengembangkan daerahnya sebagai desa atau kalurahan antipolitik uang," katanya.

Kalangan ulama, kata dia, juga sepakat bahwa politik uang itu sama dengan riswah atau suap.

Dengan demikian, pelaku dan penerimanya sama-sama melakukan sesuatu yang haram.

Karim mengatakan bahwa pihaknya saat ini terus gencar melakukan sosialisasi dan mengembangkan kelurahan antipolitik uang (APU).

Bawaslu Sleman menyebut praktik politik uang seperti penyakit kanker dan diabetes. Berbahaya, tetapi dianggal lumrah dan banyak yang suka.
Facebook JPNN.com Jogja Twitter JPNN.com Jogja Pinterest JPNN.com Jogja Linkedin JPNN.com Jogja Flipboard JPNN.com Jogja Line JPNN.com Jogja JPNN.com Jogja

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News

TERPOPULER

PERIODE:   6 JAM 12 JAM 1 HARI 1 MINGGU

Maaf, saat ini data tidak tersedia