Mahfud MD ke Jogja, Bongkar Modus Kecurangan dalam Pemilu
jogja.jpnn.com, YOGYAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD berkunjung ke Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta sebagai pembicara dalam seminar Menuju Demokrasi Berkualitas: Tantangan dan Agenda Aksi, Sabtu (27/8).
Pada kesempatan itu, Mahfud MD menjelaskan modus-modus kecurangan dalam pemilu pada zaman Orde Baru dan masa kini.
Menurut Mahfud, kecurangan pemilu pada masa Orde Baru diinisiasi oleh pemerintah, sedangkan saat ini kecurangan lebih banyak dilakukan oleh partai politik (parpol).
"Sekarang, pemerintah tidak ikut curang di pemilu. Sekarang curangnya horizontal, parpol ini mencurangi parpol ini," kata Mahfud.
Pemerintahan di era Orde Baru, katanya, melakukan kecurangan melalui Lembaga Pemilihan Umum (LPU) yang berada di bawah Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) untuk memenangkan Partai Golkar.
Bahkan, lanjutnya, saat itu muncul istilah "ABG" yang merupakan singkatan dari ABRI, Birokrasi, dan Golkar. Tiga kekuatan itu yang menguasai setiap kontestasi politik di Indonesia.
"Jadi, pemilu yang dahulu curangnya dari atas," ujarnya.
Meski kecurangan dalam pemilu masih ada saat ini, menurut Mahfud, sistem demokrasi di Indonesia sudah lebih baik dan maju dibandingkan saat Orde Baru.
Menkopolhukam Mahfud MD berkunjung ke UGM dan dia membongkar modus-modus kecurangan dalam pemilu.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News