Agum Gumelar Beri Tips Mencegah Polarisasi Saat Pemilu 2024
jogja.jpnn.com, YOGYAKARTA - Salah satu yang dikhawatirkan terjadi pada Pemilu 2024 adalah terjadinya polarisasi yang berujung perpecahan di masyarakat seperti saat Pemilu 2019.
Oleh karena itu, Ketua Umum DPP Ikatan Keluarga Alumni Lemhannas (IKAL) Jenderal TNI (Purn) Agum Gumelar mengajak masyarakat untuk bersama-sama berusaha mencegah polarisasi saat Pemul 2024.
Mantan Menteri Perhubungan itu menilai bahwa polarisasi saat pemilu itu sulit untuk dihindari, tetapi dia berharap tidak sampai menimbulkan bertrokan dan perpecahan di tengah masyarakat.
Menurut dia, salah satu cara untuk mencegah polarisasi saat pemilu adalah dengan mendewasakan masyarakat dalam berdemokrasi.
Jika masyarakat sudah dewasa dalam berdemokrasi, kata dia, polarisasi tidak akan sampai menimbulkan perpecahan.
Setelah kontestasi politik usai, menurut dia, masyarakat harus melupakan perbedaan dengan menghormati keputusan Komisi Pemilihan Umum (KPU).
"Mudah-mudahan polarisasi yang dewasa dalam arti kebebasan memilih dan beda memilih ini sifatnya sementara. Setelah pemilihan tidak ada lagi perbedaan, hormati keputusan," kata Agum Gumelar seusai melantik Pengurus DPD IKAL Lemhannas DIY 2022-2027 di Bangsal Kepatihan, Yogyakarta, Kamis (20/10).
Para alumni Lemhannas, kata Agum, memiliki tugas untuk mengedukasi masyarakat agar memiliki kedewasaan dalam menjalani proses demokrasi menjelang Pemilu 2024.
Ketua Umum DPP IKAL Agum Gumelar mengajak masyarakat untuk menghindari polarisasi saat Pemilu 2024. Begini tipsnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News