Begini Sikap MUI DIY dalam Pemilu 2024
jogja.jpnn.com, YOGYAKARTA - Pemilu 2024 berpotensi menimbulkan perpecahan di masyarakat karena perbedaan pilihan politik.
Majelis Ulama Indonesia (MUI) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menilai bahwa pendakwah di Jogja harus mengambil peran untuk mencegah polarisasi masyarakat karena pesta demokrasi.
Oleh karena itu, saat Rapat Kerja Daerah I MUI DIY menegaskan komitmennya untuk bersikap netral pada Pemilu 2024.
Ketua Umum MUI DIY Machasin mengatakan lembaganya tidak akan mendukung salah satu pasangan Capres demi menjaga persatuan umat.
"Jangan sampai nanti umat justru terpecah karena perbedaan pilihan," kata dia, Sabtu (7/1).
Pada kesempatan itu, MUI DIY juga menyampaikan rekomendasi untuk seluruh elemen yang terlibat dalam pesta demokrasi 2024.
Rekomendasi tersebut di antaranya mencegah dan menghindarkan diri dari politik uang atau transaksi politik serta politik identitas karena dapat menimbulkan dampak buruk pada penyelenggaraan demokrasi.
"Tindakan tersebut justru berpotensi menimbulkan polarisasi di tengah masyarakat. Padahal, hal-hal negatif ini yang kami harapkan tidak terjadi pada pemilu mendatang," tambah Machasin.
MUI DIY telah menyatakan sikap pada Pemilu 2024 mendatang. Lembaga itu berkomitmen untuk tidak mendukung salah satu pasangan capres.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News