PKB Merapat ke Nasdem, Pengamat: Peta Koalisi Berubah

jogja.jpnn.com, YOGYAKARTA - Dinamika politik setelah kesepakatan baru Partai Nasdem dan PKB bergulir kian menarik.
Partai Demokrat yang merasa dikhianati terus bersuara lantang menyesalkan kesepakatan tersebut.
Peneliti Senior Lembaga Kajian Publik INSPECT dan Dosen UMY, Ahmad Ma'ruf mengatakan hampir semua Partai merespons dinamika politik hari ini.
"Pecah kongsi antara Gerindra dan PKB resmi terjadi. Di sisi lain muncul koalisi Nasdem-PKB," kata Ma'ruf.
Menurut Ma'ruf bukan tidak mungkin nantinya Partai Demokrat bergerak membuat poros baru bersama PKS dan PPP.
"Ada potensi muncul pasangan baru AHY dan Sandi," ujarnya.
Lebih lanjut, Ma'ruf berpandangan bahwa format politik 2024 nantinya berpola kuadran.
Baginya bisa saja ada empat kotak yang terisi pasangan capres dan cawapres yang berebut suara pada putaran pertama.
Setelah PKB merapat ke Nasdem untuk mengusung Anies Baswedan, akan terjadi perubahan pada peta koalisi partai politik.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News