24 Ton Minyak Goreng Tiba di DIY, Seperti Ini Pembagian ke Masing-Masing Kabupaten/Kota
jogja.jpnn.com, YOGYAKARTA - Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) telah mendapat stok 24 ton minyak goreng dari Kementerian Perdagangan dan Perindustrian untuk menggelar operasi pasar (OP) di seluruh kabupaten/kota.
Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri Dinas Perindustrian dan Perdagangan DIY Yanto Apriyanto menjelaskan kuota minyak goreng dari pusat tersebut sesuai dengan usulan yang diajukan Pemda DIY sebelumnya.
"Tadi pagi kendaraan truk tronton (muatan minyak goreng, red.) tiba. Setelah kami bongkar langsung kami distribusikan ke kabupaten/kota," kata dia, Jumat (21/1).
Menurut Yanto, masing-masing kabupaten/kota di DIY mendapatkan alokasi minyak goreng dengan besaran yang tidak sama sesuai dengan pengajuan sebelumnya.
Kuota minyak goreng paling banyak disalurkan untuk Kabupaten Sleman, Kota Yogyakarta, Kulon Progo, disusul Gunungkidul, serta Kabupaten Bantul.
"Tidak sama, ada yang enam ton, ada yang kurang dari dua ton, enggak sama. Saya tawarkan dulu sesuai kemampuan di kabupaten masing-masing," kata dia.
Untuk mekanisme pelaksanaan operasi pasar, kata Yanto, diserahkan kepada kebijakan masing-masing kabupaten/kota.
Menurut dia, setelah menerima kuota minyak goreng tersebut, beberapa kabupaten seperti Kulon Progo, Bantul, dan Gunungkidul telah memulai OP minyak goreng tahap kedua.
Pemerintah DIY telah mendapatkan stok 24 ton minyak goreng untuk menggelar operasi pasar, seperti ini pembagian untuk masing-masing kabupaten/kota.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News