24 Ton Minyak Goreng Tiba di DIY, Seperti Ini Pembagian ke Masing-Masing Kabupaten/Kota
Ia mengingatkan penjualan minyak goreng ke masyarakat dengan harga sesuai yang ditetapkan pemerintah yakni Rp 14.000 per liter.
Selain itu, kata dia, jumlah pembelian untuk masing-masing warga juga diatur maksimal dua liter sehingga dapat dirasakan warga lainnya secara merata.
"Saya harapkan penjualan ini di tempat-tempat yang jauh dari ritel modern atau yang jarang toko minimarket-nya (swalayan) biar merasakan semua. Sekarang kan minimarket jejaring Aprindo (Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia) telah menerapkan satu harga tapi kalau harga di pasar masih tinggi," ujar Yanto.
Ia optimistis OP tahap kedua yang digelar dengan total 24 ton minyak goreng itu mampu menekan harga jual di pasar tradisional yang masih tinggi.
Sebelumnya, OP tahap pertama digelar pada Desember 2021 dengan total minyak goreng 2,4 ton.
"OP tahap kedua ini kan sepuluh kali lipatnya dari yang kemarin. Harganya terbantu kebijakan penetapan satu harga oleh pemerintah Rp 14 ribu per liter," ujar Yanto. (mar3/jpnn)
Pemerintah DIY telah mendapatkan stok 24 ton minyak goreng untuk menggelar operasi pasar, seperti ini pembagian untuk masing-masing kabupaten/kota.
Redaktur & Reporter : Januardi Husin
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News