DBD di Sleman Nyaris Menembus 2.000 Kasus, 2 Meninggal
"Intensitas hujan yang makin sering sangat rawan menimbulkan genangan air yang berpotensi menjadi sarang nyamuk DBD," kata dia.
Baca Juga:
Dia menjelaskan jentik nyamuk dapat berkembang di mana saja bahkan melalui genangan di dalam rumah, seperti tempat penampungan air dan kolam.
Masyarakat dapat melakukan gerakan 3M dan memantau tempat-tempat yang berpotensi menjadi sarana berkembang biak jentik nyamuk, seperti bak mandi, kulkas, tulang air, barang bekas di luar rumah, termasuk vas bunga dan benda-benda yang dapat menampung air.
Selain itu, masyarakat harus tetap menerapkan perilaku pola hidup bersih dan sehat.
Ciri-ciri orang terkena DBD, antara lain demam tinggi selama dua sampai tujuh hari, nyeri sendi, otot, dan belakang bola mata, pendarahan, dan ruam pada kulit. (antara/jpnn)
Kasus DBD di Kabupaten Sleman nyaris menembus angka 2.000 dalam setahun terakhir. Dua orang dilaporkan meninggal dunia.
Redaktur & Reporter : Januardi Husin
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News