Tak Ada Tempat Parkir Mobil di Sepanjang Jalan Malioboro Jogja
Untuk mempermudah mobilitas wisatawan menjelajah Malioboro, menurut dia, sejumlah kantong parkir resmi telah disediakan, seperti Taman Parkir Abu Bakar Ali, Senopati, Sriwedani dan Ngabean serta beberapa sirip jalan yang tak jauh dari kawasan wisata itu.
"Silakan cari alternatif parkir, tetapi tidak jauh dari Malioboro di Ketandan itu paling jalan kaki enggak sampai 400 meter sudah bisa masuk Malioboro tanpa harus bersusah payah macet-macet di Malioboro," ujar dia.
Lebih aman, dia menyarankan rombongan wisatawan, utamanya yang menggunakan bus besar memilih parkir di Halaman Bandara Adisutjipto Yogyakarta kemudian menggunakan moda transportasi umum Trans Jogja untuk menuju pusat Kota Yogyakarta.
Pasalnya, menurut Sumariyoto, bus besar tidak akan diizinkan memasuki kawasan Jalan Malioboro.
Sekretaris Daerah (Sekda) DIY Beny Suharsono mengatakan berdasarkan hasil olah data Dishub maupun Polda DIY jumlah pergerakan orang di provinsi ini diproyeksikan mencapai 9,2 hingga 9,3 juta orang selama libur panjang mendatang.
Berdasarkan Mobile Positioning Data (MPD), dia menyebut total wisatawan yang bergerak di provinsi ini diperkirakan mencapai 3,4 juta orang dengan 1,5 sampai 1,7 juta mengunjungi destinasi wisata yang tersebar di kabupaten/kota.
"Saat ini sudah terjadi kepadatan yang cukup terutama di sentrum, di titik-titik tertentu yang menjadi tujuan wisata," ujar Beny. (antara/jpnn)
Wisatawan yang ingin ke Malioboro menggunakan mobil pribadi diminta untuk mencari tempat parkir yang telah disediakan.
Redaktur & Reporter : Januardi Husin
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News