BBPOM Yogyakarta Beri Syarat Membuat Parcel Lebaran, Wajib Dipatuhi

jogja.jpnn.com, YOGYAKARTA - BBPOM Yogyakarta melakukan intensifikasi pengawasan pangan menjelang Idulfitri 1443 Hijriyah.
Pengawasan tersebut dilakukan sejak 28 Maret hingga 21 April 2022 di sejumlah sarana distribusi seperti distributor, pasar modern dan pasar tradisional.
Kepala BBPOM Yogyakarta Trikoranti Mustikawati mengatakan pihaknya tidak hanya melakukan pengawasan terhadap produk pangan secara umum.
Trikoranti mengatakan BBPOM Yogyakarta juga melakukan pengawasan terhadap parcel.
"Parcel yang dimaksud adalah pangan olahan yang tidak boleh rusak, kedaluwarsa serta harus memiliki izin edar," jelasnya pada Senin (25/4).
Ia turut mengimbau agar pangan yang akan dimasukkan ke parcel tersebut minimal setahun sebelum kedaluwarsa.
"Jangan sampai sebulan sebelum kedaluwarsa, tetapi setahun sehingga masyarakat ketika membuka parcel masih dalam kondisi yang baik," ujarnya.
Kemudian, pembuat parcel perorangan diwajibkan untuk mencantumkan identitas distributor, supermarket maupun toko.
BBPOM di Yogyakarta melakukan pengawasan terhadap parcel yang beredar menjelang Lebaran. Ada syaratnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News