16 Kelurahan di Bantul Rawan Krisis Air Saat Musim Kemarau, Mohon Bantuannya
"Memang sudah kami petakan, kemarin ketemu sekitar 160 titik yang harus segera terselesaikan," ujar Sri, Rabu (25/5).
Namun, lanjut dia, karena proses bantuan menggunakan anggara APBD, realisasinya akan dilakukan bertahap.
"Dengan pihak swasta mungkin bisa saling bersinergi," ucap Sri.
Kebutuhan sarana atau penunjang pemenuhan air bersih dari setiap wilayah rata-rata berbeda.
Misalnya, ada yang butuh sumur karena jaringan sudah ada, tetapi ada pula yang buruh jaringan karena sebelumnya sudah ada program pembangunan sumber air.
"Sudah ada Pamsimas (Program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat) atau program lain, tetapi yang ke rumah-rumah belum. Ada yang sudah ada jaringan, tetapi tidak ada sumur," ujar dia.
Semua temuan dan pemetaan itu sudah dilaporkan kepada Bupati Bantul Abdul Halim Muslih.
"Bupati menargetkan lima tahun bisa selesai, tetapi karena keterbatasan APBD kami lihat dahulu nanti. Apalagi, tahun ini anggaran banyak yang terpakai untuk penanggulangan pandemi Covid-19," imbuh dia. (antara/jpnn)
Musim kemarau akan segera tiba. Di Bantul, setidaknya ada 16 kelurahan yang paling terdampak sehingga membutuhkan bantuan segera. Kelurahan mana saja?
Redaktur & Reporter : Januardi Husin
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News