Lihatlah, Gelombang Massa Silih Berganti Beri Penghormatan Terakhir untuk Buya Syafii Maarif

Sebagai warga Yogyakarta, ia mengatakan ikut berduka sedalam-dalamnya atas berpulangnya sang cendekiawan Muslim.
"Saya jauh-jauh dari Sanden hanya ingin mendoakan dan memberikan penghormatan terakhir kepada beliau," katanya.
Meskipun secara raga Buya Syafii Maarif telah tiada, Singgih meyakini ilmunya akan selalu menjadi pedoman hidup dan amal jariyah bagi almarhum.
Di sisi lain, Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir mengatakan bahwa masyarakat yang ikut memberi penghormatan terakhir kepada Buya Syafii Maarif terus berdatangan.
"Bahkan, tadi jemaah yang menyalati beliau bergelombang tiada henti," kata Haedar.
Atas doa-doa yang dipanjatkan kepada Buya Syafii tersebut, Haedar Nashir dengan rendah hati menyampaikan ucapan terima kasihnya. (mcr25/jpnn)
Tidak hanya pejabat negara, masyarakat di Yogyakarta berduyun-duyun mendatangi Masjid Gede Kauman untuk memberi penghormatan terakhir kepada Buya Syafii Maarif.
Redaktur : Januardi Husin
Reporter : M. Syukron Fitriansyah
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News