Ada yang Baru di Teras Malioboro 2, Makin Ramah untuk Dikunjungi
Selain itu, Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta akan melakukan pembinaan untuk memperbaiki pengelolaan ruang-ruang laktasi yang sudah tersedia, tetapi belum terkelola dengan baik.
Ketua Tim Peneliti dari Universitas Respati Yogyakarta Giyawati Yulilania Okinarum sebagai inisiator penyediaan ruang laktasi di Teras Malioboro mengatakan bahwa ketersediaan ruang laktasi di lokasi wisata saat ini masih minim.
"Agak sulit mencari ruang laktasi yang layak dan nyaman di tempat wisata. Padahal, banyak ibu menyusui yang juga berwisata dan mereka membutuhkan fasilitas tersebut," katanya.
Menurut dia, ruang laktasi di Teras Malioboro 2 sudah memenuhi spesifikasi teknis sesuai aturan dari Kementerian Kesehatan.
Giyawati mengemukakan bahwa setiap pengelola ruang publik punya kewajiban menyediakan ruang laktasi untuk memfasilitasi para ibu menyusui bayi.
Usrifatul Jannah, seorang wisatawan asal Madura mengatakan bahwa ruang laktasi di ???????Teras Malioboro 2 akan membantu banyak ibu menyusui.
"Tidak hanya wisatawan, tetapi juga warga lain di kawasan Malioboro. Dengan ruangan ini, akan memudahkan ibu menyusui bayinya. Sangat bermanfaat," kata Usrifatul. (mar3/jpnn)
Pemkot Yogyakarta terus membenahi fasilitas publik di Teras Malioboro. Kawasan perbelanjaan itu kini semakin ramah untuk ibu-ibu yang membawa bayi.
Redaktur & Reporter : Januardi Husin
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News