Ada 196 Kasus DBD di Sleman, 1 Anak Meninggal Dunia

"Kami juga terus mengedukasi masyarakat melalui kader kesehatan agar memantau dan melakukan gerakan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) melalui 3M," kata Khamidah.
Selain di Sleman, kasus DBD yang tinggi juga tercatat di Kabupaten Gunungkidul.
Kasus DBD di Kabupaten Gunungkidul meningkat hampir dua kali lipat pada semester pertama 2022.
Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kabupaten Gunungkidul, pada periode Januari hingga Juli 2022 tercatat ada 355 kasus DBD.
Tahun lalu, pada periode yang sama hanya tedapat 189 kasus DBD.
Kepala Dinas Kesehatan Gunungkidul Dewi Irawaty mengatakan kasus tertinggi terjadi pada Januari 2022 dengan 139 penderita.
Dewi mengingatkan masyarakat agar disiplin dalam menerapkan prinsip 3M Plus, yaitu mengubur, menguras, menutup, hingga penggunaan bubuk Abate.
Menurut dia, masih banyak masyarakat yang abai akan prinsip tersebut.
Kasus demam berdaran dangue (DBD) di Sleman dan Gunungkidul pada tahun ini cukup tinggi. Di Sleman, seorang meninggal dunia karena DBD.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News