Aksi di DPRD DIY Sempat Memanas, Polisi: Masih Kondusif, Terima Kasih, Demonstran

"Jadi, ke depan hal-hal seperti ini yang bisa mengundang penyusup, kira-kira bisa memecah kita semua, tolong untuk bisa saling menjaga," tegasnya.
Dalam demonstrasi di depan Kantor DPRD DIY itu, pihak kepolisian menerjunkan sekitar 500 personel terdiri dari unsur Polresta Yogyakarta, Brimob dan Dalmas Polda DIY.
Lebih lanjut, AKPB Idham mempersilakan kepada masyarakat untuk menyampaikan aspirasinya di muka umum.
Kendati demikian, ia tetap mewanti-wanti agar aspirasi disampaikan sesuai dengan koridor sehingga tak menimbulkan hal-hal yang tak diinginkan nantinya.
"Negara ini adalah negara demokrasi, penyampaian pendapat di muka umum itu diatur dalam undang-undang. Namun, manakala sudah menganggu ketertiban tentunya ada hukum yang berlaku," jelasnya .
Di sisi lain, Sekretariat DPRD DIY Haryanta menyebut meski ada kerusakan fasilitas umum, tetapi tak begitu fatal.
"Pagar cuma roboh dan sudah dinaikan lagi. Kemudian, ini menjadi pembelajaran bagi kita bersama," katanya.
Kerusakan fasilitas tersebut menurutnya masih wajar karena banyaknya massa aksi yang mendatangi DPRD DIY.
Demonstrasi di depan Kantor DPRD DIY sempat panas, beberapa fasilitas umum rusak karena ulah segelintir massa aksi tersebut. Polisi klaim masih terkendali.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News