Lapas Wirogunan Yogyakarta Punya Aplikasi Ascena, Ini Fungsinya
jogja.jpnn.com, YOGYAKARTA - Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Wirogunan, Yogyakarta baru saja meresmikan sebuah aplikasi baru bernama Assessment Center Narapidana atau Ascena.
Peresmian aplikasi itu bahkan dilakukan langsung oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna H. Laoly pada Sabtu (10/9).
Kepala Lapas Kelas II A Yogyakarta Soleh Joko Sutopo mengatakan bahwa aplikasi Ascena dihadirkan untuk memberikan kepastian hukum dalam pemberian hak-hak warga binaan atau narapidana.
Aplikasi tersebut sebagai wadah bagi petugas pemasyarakatan dalam melakukan asesmen risiko dan asesmen kebutuhan terhadap narapidana, termasuk dalam melaksanakan penilaian pembinaan narapidana dengan standar Sistem Penilaian Pembinaan Narapidana (SPPN).
Ascena, tambah Soleh, juga menjadi jawaban untuk transparansi pemberian remisi atau program asimilasi warga binaan yang tengah menjalani hukuman.
"Dengan (keberadaan Ascena) ini masyarakat akan lebih percaya terhadap penyelenggaraan pembinaan yang dilakukan lembaga pemasyarakatan," ujar Soleh.
Baca Juga:
Menkumham Yasonna Laoly mengatakan keberadaan aplikasi Ascena merupakan satu kemajuan cepat untuk memudahkan narapidana melihat tahapan-tahapan proses pembinaannya.
Yasonna meminta aplikasi milik Lapas Kelas II A Yogyakarta itu dapat diintegrasikan dengan aplikasi lain sehingga memudahkan proses pembinaan di lapas.
Lapas Wirogunan Yogyakarta meluncurkan sebuah aplikasi Ascena untuk memantau perkembangan warga binaan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News