Begini Kronologi Adanya Dugaan Pungutan di SMKN 2 Yogyakarta

Kamis, 15 September 2022 – 07:01 WIB
Begini Kronologi Adanya Dugaan Pungutan di SMKN 2 Yogyakarta - JPNN.com Jogja
Ilustrasi - Pungutan di sekolah. Foto: dok.JPNN.com

Menurutnya, laporan awal ke ORI DIY ini untuk mencegah agar hal tersebut tidak terjadi.

"Kalau sudah terjadi, wali murid sudah terekspose untuk menyumbang walaupun itu berbentuk pungutan. Jadi, sumbangan terasa pungutan," kata Robani.

Kepala SMKN 2 Yogyakarta Dodot Yuliantoro membantah keras isu sumbangan rasa pungutan tersebut. 

Dodot menyebut sebetulnya ada banyak usulan dari orang tua siswa dan terjadi kesepakatan untuk melaksanakan program-program di sekolah sesuai dengan usulan tadi.

"Orang tua yang mengusulkan pembuatan kantin sendiri karena SMKN 2 Yogyakarta tidak mempunyai kantin," ujarnya. 

Kondisi tersebut, lanjutnya, membuat orang tua siswa merasa perlu membangun kantin sekolah. Selain itu, penambahan lahan parkir juga menjadi usulan.

Terkait nominal sumbangan tersebut, pihaknya sama sekali belum mengedarkan. 

"Sehingga sekarang keluar ke sana kemari, ini yang tanda tanya. Kami malah bingung, terus terang, padahal komite menyampaikan jangan disampaikan dahulu ke luar," ucapnya. (mcr25/jpnn)

SMKN 2 Yogyakarta dilaporkan ke Ombudsman terkait dugaan sumbangan rasa pungutan untuk pembangunan kantin dan lahan parkir.

Redaktur : Januardi Husin
Reporter : M. Syukron Fitriansyah

Facebook JPNN.com Jogja Twitter JPNN.com Jogja Pinterest JPNN.com Jogja Linkedin JPNN.com Jogja Flipboard JPNN.com Jogja Line JPNN.com Jogja JPNN.com Jogja

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News

TERPOPULER

PERIODE:   6 JAM 12 JAM 1 HARI 1 MINGGU

Maaf, saat ini data tidak tersedia