Azyumardi Azra dalam Kenangan Haedar Nashir: Insyaallah Syahid

Senin, 19 September 2022 – 09:31 WIB
Azyumardi Azra dalam Kenangan Haedar Nashir: Insyaallah Syahid - JPNN.com Jogja
Azyumardi Azra meninggal dunia. Foto: Antara

jogja.jpnn.com, YOGYAKARTA - Indonesia kembali kehilangan sosok intelektual muslim yang juga guru besar UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Prof Azyumardi Azra.

Azyumardi meninggal dunia di Malaysia saat hendak menghadiri pertemuan Angkatan Belia Islam Malaysia (ABIM) pada Minggu (18/9).

Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir mengaku sangat berduka dengan kepergian Azyumardi Azra. Bagi Haedar, Azyumardi adalah cendikiawan muslim yang mencerdaskan dan mencerahkan.

"Generasi muda Indonesia perlu berguru dan mengambil banyak mozaik dari pemikiran-pemikiran Prof Azra yang mencerdaskan dan mencerahkan," kata Haedar.

Haedar menyebut Azyumardi sebagai sosok yang maqom-nya sudah begawan atau ar-rasih fil-'ilmi.

Pemikiran Ketua Dewan Pers itu, menurut Haedar, senantiasa jernih dan komprehensif. Menggambarkan kedalaman dan keluasan ilmu, khususnya ilmu keislaman yang terkoneksi dengan berbagai aspek kehidupan.

Haedar juga menuturkan bahwa almarhum memiliki pemahaman sejarah yang luas dan dapat menjelaskan banyak hal dari peristiwa masa lampau dengan kekinian, termasuk analisisnya tentang jaringan ulama internasional.

Pemikirannya tentang peradaban, menurut dia, juga melintasi batas sehingga menggambarkan inklusivisme yang luas. Demikian halnya dengan pemikirannya tentang politik Islam, selalu menyajikan analisis yang cerdas dan simultan, tidak dogmatik dan apologi.

Ketum PP Muhammadiyah Haedar Nashir mengaku sangat berduka dengan kepergian Prof Azyumardi Azra. Banyak kenangan tentang intelektual muslim itu.
Facebook JPNN.com Jogja Twitter JPNN.com Jogja Pinterest JPNN.com Jogja Linkedin JPNN.com Jogja Flipboard JPNN.com Jogja Line JPNN.com Jogja JPNN.com Jogja

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News