Cerita Agung, Wali Murid SMAN 1 Wates yang Diintimidasi karena Protes Pengadaan Seragam
jogja.jpnn.com, KULON PROGO - Seorang wali murid di SMAN 1 Wates Agung Purnomo menceritakan intimidasi yang ia alami di Kantor Satpol PP Kulon Progo pada Kamis (29/9) lalu.
Agung dan keluarga bahkan sementara waktu harus mengungsi dari rumahnya karena masih mendapat intimidasi.
"Saya mengungsi. Anak saya sementara tidak masuk sekolah dan saya juga telah ambil cuti beberapa hari," ujarnya di kantor LBH Yogyakarta pada Senin (3/10).
Agung mengatakan sempat didatangi orang di rumah dan kantor tempat ia bekerja.
Kejadian itu bermula saat Agung dan beberapa wali murid mempertanyakan pengadaan seragam sekolah yang kualitasnya tidak sebanding dengan harga.
Setelah dilakukan survei dibeberapa toko, harga kain seragam tersebut dikatakannya jauh lebih murah dari harga yang dipatok sekolah.
Menurut Agung, pihak sekolah tidak bisa memberikan jawaban yang memuaskan atas pertanyaan terkait kualitas kain seragam tersebut.
"Misalnya, celana warna putih disitu tercatat per meter harganya Rp 72 ribu," kata Agung.
Wali murid di SMAN 1 Wates diduga mendapat intimidasi dari di kantor Satpol PP Kulon Progo karena protes pengadaan seragam sekolah.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News