Cerita Agung, Wali Murid SMAN 1 Wates yang Diintimidasi karena Protes Pengadaan Seragam

Senin, 03 Oktober 2022 – 18:30 WIB
Cerita Agung, Wali Murid SMAN 1 Wates yang Diintimidasi karena Protes Pengadaan Seragam - JPNN.com Jogja
Agung Purnomo tak kuasa menahan tangis saat menceritakan intimidasi yang ia alami, Senin (3/10). Foto: M. Sukron Fitriansyah/JPNN.com

Ketika membandingkan dengan beberapa toko, harga paling mahal menurutnya hanya berkisar Rp 40 ribu dan termurah Rp 30 ribu.

Karena Agung terus mempertanyakan hal tersebut, ia kemudian diminta datang ke kantor Satpo PP Kulon Progo pada pukul 14.00 WIB.

Saat itu ia tidak menaruh kecurigaan mengingat Agung adalah pegawai di Dinas Pertanahan dan Tata Ruang Kulon Progo. Ia mengira pemanggilan ini terkait urusan kedinasan. 

Ternyata, di dalam ruangan tersebut dia mengaku mendapat intimidasi karena mempertanyakan pengadaan seragam di SMAN 1 Wates.

Agung menyebut ada delapan orang di dalam ruangan tersebut, di antaranya Kasatpol PP Kulon Progo dan pihak sekolah. 

"Beberapa satpol PP berdiri dari ujung yang agak jauh mengatakan 'Kamu jangan tidak sopan di sini ya. Maksudmu opo?' Kemudian, mereka mendekati saya dan bilang, 'wis dirampungke neng kene wae'," tutur Agung menceritakan apa yang dia alami.

Aksi tersebut membuat Agung tak berkutik dan hanya bisa pasrah.

Agung akhirnya bisa meninggalkan ruangan sekitar pukul 16.00 WIB setelah diketengahi oleh komite SMAN 1 Wates Sardji yang tak menghendaki cara-cara tersebut. 

Wali murid di SMAN 1 Wates diduga mendapat intimidasi dari di kantor Satpol PP Kulon Progo karena protes pengadaan seragam sekolah.
Facebook JPNN.com Jogja Twitter JPNN.com Jogja Pinterest JPNN.com Jogja Linkedin JPNN.com Jogja Flipboard JPNN.com Jogja Line JPNN.com Jogja JPNN.com Jogja

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News