Cerita Agung, Wali Murid SMAN 1 Wates yang Diintimidasi karena Protes Pengadaan Seragam
Koordinator Aliansi Masyarakat Peduli Pendidikan Yogyakarta (AMPPY) Yuliani Putri Sunardi mengatakan informasi terkait pengadaan seragam yang menjadi polemik ini datang dari Sahabat ORI DIY Kulon Progo.
"Bentuknya bukan laporan, cuma mengonfirmasikan bahwa di Wates ada kejadian seperti ini, tetapi Agung yang dituduh" kata Yuliani.
Yuliani sendiri telah mengecek ke ORI DIY bahwa tidak ada laporan yang disampaikan oleh Agung Purnomo.
"Agung adalah juru bicara sepuluh orang yang mempersoalkan harga seragam itu. Sebetulnya lebih banyak, tetapi yang lain takut," jelasnya.
Yuliani menyebut selisih harga seragam di luar dan yang di sekolah sangat besar.
"Selisihnya itu antara Rp 600-700 ribu satu paket," kata dia.
Selain itu atribut-atribut lainnya, kata Yuliani, diduga telah terjadi tindakan mark up.
Dia juga mempertanyakan terkait pertemuan pihak sekolah, Satpol PP Kulon Progo dan Agung Purnomo.
Wali murid di SMAN 1 Wates diduga mendapat intimidasi dari di kantor Satpol PP Kulon Progo karena protes pengadaan seragam sekolah.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News