Ingin Mengenal Sosok Buya Syafii? Silakan Mampir dan Lihat Koleksi Buku-bukunya
Serambi Buya Syafii menempati rumah pribadi mendiang Buya Syafii dan dikelola oleh Suara Muhammadiyah sejak 1 Oktober 2022.
Menurut Haedar, rumah itu memiliki nilai sejarah yang penting sebagai acuan bagi bangsa Indonesia karena dari rumah itulah sosok Buya Syafii tumbuh sebagai tokoh negarawan dan guru bangsa yang berkontribusi bagi dunia.
"Beliau sejak awal mengikuti (jejak) Kiai Ahmad Dahlan (pendiri Muhammadiyah) untuk membuka horizon pemikiran Muhammadiyah makin maju dan inklusif. Itu yang diajarkan Buya dan Buya selalu demokratis dalam Muhammadiyah," ujar Haedar.
Pengurus Suara Muhammadiyah Isngadi Marwah Atmadja menuturkan inisiatif pendirian Serambi Buya Syafii bermula dari kegelisahan almarhum Buya Syafii Maarif dan Sastrawan Mustofa W Hasyim atas nasib karya dan koleksi buku mereka.
"Buya Syafii dan Pak Mustofa khawatir dengan nasib bukunya. Apalagi jika anak-anaknya tidak memiliki kebiasaan yang sama," kata dia.
Menurut Isngadi, buku-buku karya Buya Syafii mulanya akan ditampung di gedung Suara Muhammadiyah di Jalan KH Ahmad Dahlan, Kota Yogyakarta.
Namun, gedung itu belum memiliki ruangan yang bisa menampung ribuan buku milik Buya Syafii.
Suara Muhammadiyah mendirikan Serambi Buya Syafii untuk mengenang sosok almarhum Ahmad Syafii Maarif. Di sana ada ribuan koleksi buku dan benda bersejarah.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News